ia bersinar terang, memancarkan indahnya kehidupan malam
itu, katanya
ternyata tak seindah sebenarnya
itu pun, katanya
lalu ragu ku pandang dari kejauhan
ku tunggu kehadirannya di malam itu,
ku buka mataku ku tatap penuh harap.
berandai mendapatkan jawaban yang tak sekedar katanya lagi
namun,
bak menyambut senja di pagi buta
hanya kelam yang ku dapat
bulan tak menampakan keindahannya
apalagi menampakkan wujud sebenarnya.
sungguh, keliru.
aku terlalu keliru
hmm benar saja, ternyata bulan hadir
hanya saja mata ini tlah tertutup saat ia bersinar lagi.
Jasmine, 25 Desember 2012
0 komentar:
Posting Komentar